BENER MERIAH, GEMAPERS.COM – Pemerintah Daerah Bener Meriah secara resmi melepas keberangkatan Kontingen Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) untuk mengikuti kompetisi bergengsi di Tingkat Provinsi Aceh, yang akan diselenggarakan di Banda Aceh. Acara pelepasan berlangsung khidmat di halaman Sekretariat Daerah Bener Meriah pada Jumat, (21/11/2025)
Pelepasan kontingen dilakukan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Setdakab Bener Meriah, Fitranullah, S.T., yang mewakili Bupati Bener Meriah.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Bener Meriah, Saidi. M. Nurdin, S.Pd., M.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa total Kontingen FTBI Kabupaten Bener Meriah berjumlah 22 orang.
Rincian kontingen tersebut meliputi:
- 12 Peserta Didik: 6 orang dari tingkat SD/sederajat dan 6 orang dari tingkat SMP/sederajat.
- Pendukung: Pendamping dan maestro Bahasa Gayo yang siap membimbing para peserta.
Saidi M. Nurdin juga menyoroti prestasi gemilang Bener Meriah di ajang FTBI sebelumnya. “Tahun ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan FTBI. Kami patut berbangga, pada tahun pertama (2023) kontingen Bener Meriah berhasil meraih Juara Umum, dan di tahun berikutnya (2024) kami menempati posisi Juara 2,” jelasnya.
Dengan bekal prestasi tersebut, ia berharap kontingen tahun ini mampu kembali meraih gelar juara dan yang terpenting, dapat lolos ke Tingkat Nasional di Jakarta. “Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar kontingen Bener Meriah dapat kembali mengukir prestasi terbaik, seperti tahun-tahun sebelumnya,” harap Saidi.

Dalam sambutannya, Kabag Kesra Setdakab Bener Meriah, Fitranullah, S.T., menyampaikan apresiasi tertinggi dari Pemerintah Daerah Bener Meriah.
”Pemerintah Daerah Bener Meriah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, terutama para guru dan maestro yang telah bekerja keras membimbing anak-anak berprestasi ini hingga sampai di titik pelepasan,” ujar Fitranullah.
Ia menegaskan komitmen Pemda untuk terus mendukung upaya pelestarian bahasa dan budaya Gayo. “Semoga melalui kegiatan FTBI ini, semakin banyak generasi muda kita yang mencintai dan bangga menggunakan bahasa daerah, yaitu Bahasa Gayo, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Generasi muda adalah ujung tombak pelestarian budaya,” tutupnya.
Kontingen Bener Meriah dijadwalkan akan segera bertolak ke Banda Aceh untuk memulai rangkaian kompetisi di tingkat provinsi. (RG)









































