Oleh : Marhamah*
Aku takut malam, aku takut tidur
Malang, anak perempuan pertama
Malam bukan untuk istirahat tapi trauma akan mimpi beranekaragam menjerit menakutkan
Aku takut malam, aku takut tidur
Malang, anak perempuan pertama
Beranekaragam mimpi ingin dibuat mati
Dikejar kejar wanita tua mau membunuh
Aku takut malam, aku takut tidur
Dipukul 00.00 wib dan seterusnya pria bertubuh kekar hitam tegap ingin menginjak
Aku terpental-pental hampir mati lari terbirit-birit
Aku takut malam, aku takut tidur
Dikejar dan digigit anjing juga pernah menjadi teman mimpiku
Aku takut malam, aku takut tidur
Menggendong anak bayi di pukul 3 pagi tidak nyenyak lagi nyatanya subuh terlewati dengan kebas-kebas tangan menggendong tadi
Aku takut malam, aku takut tidur
Istirahat berbuih mulutku mengucap AsmaMu
Nyata paginya seluruh badanku tidak baik-baik saja karena anekaragam mimpi tadi
Aku takut malam, aku takut tidur
Iya, semenjak putih Abu-Abu hingga sekarang
Nyatanya bercerita di bait kata lebih menenangkan dan sedikit lega
Aku takut malam, aku takut tidur
Anak perempuan pertama yang meminta mati saja, nyatanya masih menderita dengan keadaan yang ada, iyaa menakuti malam dan menakuti tidur. Entah sampai kapan?
Marhamah, Kelahiran Lewa Jadi 31 Juli 1994 Berdomisili di Simpang Tiga Bener Meriah