Banda Aceh, Gema Pers – November merupakan bulan akhir dari semua aktivitas sepanjang 2022 ini yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Aceh sebelum akhirnya akan melanjutkan program selanjutnya pada 2023 mendatang. Selasa (6/12/2022).
Oleh karena itu, pihak Diskop dan UKM Aceh mengadakan kegiatan malam anugrah dan menghadirkan para pelaku UMKM yang ada di Aceh. Pada kesempatan itu, sebanyak lima UMKM se-Aceh mendapat Anugrah UMKM Aceh Berkarya. “Pemberian anugerah tersebut bertujuan memberikan motivasi kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Aceh agar dapat memiliki kualitas dan daya saing yang tinggi,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari, pada Minggu (4/12/2022).
Kelima Anugerah UMKM Aceh Berkarya tersebut diberikan kepada UMKM Keripik Kak Mawar asal Lhokseumawe, UMKM Keripik Kak Nasriah asal Aceh Barat Daya, UMKM ARB House dengan produk kerajinan tangan dari Aceh Barat Daya, UMKM Brownis Ci Rasa asal Blang Pidie, dan UMKM Ecoprint asal Aceh Barat Daya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa anugerah tersebut diberikan setelah melakukan penjaringan terhadap 30 dari 60 para pelaku UMKM di Aceh diberikan pendampingan dan pemantapan dari segi legalitas, sertifikasi, dan jaringan pemasaran. “Dari 60 UMKM, terpilih 30 UKM yang diberikan bootcamp enterprenur festival dan kita mantapkan juga segi sumber daya manusianya baik dari segi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik,” katanya.
Azhari mengatakan pendampingan dan pemantapan yang diberikan oleh Dinas Koperasi dan UKM Aceh harus mampu menjadi fondasi dalam rangka mengembangkan UMKM agar lebih eksis dan suistanable dalam memasuki era global.
Ia berharap para pelaku usaha yang menerima anugerah tersebut akan terus dapat diperkuat pendampingannya mulai dari segi aspek kelembagaan, finansial, permodalan, dan pemasaran. “Insya Allah kalau lima UMKM ini bisa meningkatkan produknya, maka nanti Aceh akan bisa berkembang atau maju sesuai dengan harapan kita karena sektor swasta juga sudah mulai hidup dan berkembang,” ujar Azhari.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memilih satu pelaku usaha yang menerima Anugerah UMKM Aceh Berkarya untuk mengikuti studi banding di Bandung, Jawa Barat. “Mudah-mudahan dengan melihat perbandingan daerah lain akan berimplikasi positif untuk mendorong UMKM lebih baik pada masa-masa yang akan datang,” timpalnya.
Sementara itu, Wakil DPR Aceh, Safaruddin, yang menginisiasi kegiatan-kegiatan mengucapkan selamat kepada para pelaku usaha yang sudah menerima anugerah UMKM Aceh Berkarya setelah melalui berbagai penjaringan dan proses pendampingan. “Saya yakin dan percaya apa yang sudah dilakukan oleh Diskop UKM bisa memberikan geliat untuk menuju pengembangan usaha UMKM,” katanya singkat.