BENER MERIAH, GEMAPERS.COM – Proses belajar mengajar di SD Negeri Sepeden sempat terhenti beberapa bulan yang lalu, akibat belum jelasnya status kepemilikan tanah yang di jadikan sebagai lahan SD negeri Sepeden. Akibatnya ratusan murid SD negeri Sepeden, terpaksa di pindahkan dan sempat belajar di atas tempat ibadah di desa setempat.
Alih alih pemda Bener Meriah melalui Dinas pendidikan kembali membangun ruang belajar darurat di atas tanah milik pemda Bener Meriah yang berada di lokasi di tempat yang berbeda.
Berselang beberapa bulan kemudian, pasca dilantik sebagai Bupati Bener Meriah. Bupati Ir. Tagore Abu Bakar kembali melakukan pendekatan bersama pihak keluarga dan akhirnya tercapai kata “sepakat” masalah dapat di selesaikan.
Selanjutnya sekolah yang telah lama di tinggalkan akan di tempati kembali dan proses belajar mengajar di SD Negeri Sepeden akan segera di mulai kembali. Penuturan tersebut disampaikan oleh asisten 1 Setdakab bidang keistimewaan Aceh dan kesejahteraan rakyat Khairmansyah.S.Ip.M.Sc saat di hubungi media ini lewat telepon selulernya pada hari ini. Jumat (08/08/2025).
Senada diatas, Plt Kepala Dinas Pendidikan Bener Meriah, Saidi M. Nurdin, S.Pd, M.Pd, juga menyatakan. “Hari ini, saya bersama kepala bidang pendidikan dasar, Edi Asmara, SE mengunjungi SD negeri Sepeden dan melakukan gotong royong bersama. Selain itu juga hadir pihak keluarga pemilik tanah, kepala sekolah, guru dan masyarakat setempat.
Alhamdulillah semua persoalan sudah dapat diselesaikan dan anak anak sudah dapat kembali melanjutkan proses belajar mengajar di SD negeri Sepeden seperti semula. Ujarnya.
Saidi M.Nurdin juga meminta pihak sekolah agar secepatnya membersihkan sekolah, agar anak anak dapat di pindahkan secepatnya pada hari, Senin 11 Agustus 2025. Pungkasnya.(Dani)