BENER MERIAH, GEMAPERS.COM — Kabar baik datang dari Kabupaten Bener Meriah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di kabupaten ini diproyeksikan menurun signifikan dari 18,18 persen pada tahun 2024 menjadi 16,20 persen di tahun 2025. Penurunan ini terjadi bahkan belum genap setahun masa jabatan kepemimpinan Tagore-Armia.
Penurunan angka kemiskinan sebesar 1,98 poin persentase ini mencerminkan adanya tren positif dan efektivitas dari berbagai upaya yang telah dilakukan.
Staf Bidang Publikasi BPS Bener Meriah, Taufik, yang mewakili Kepala BPS Devi Indirastuti, S.St., M.Si., menyampaikan bahwa tren ini merupakan indikator keberhasilan.
”Jika dilihat dari segi kemiskinan, kita melihat ada tren positif yang jelas karena adanya penurunan persentase kemiskinan,” ujar Taufik saat diwawancarai di Ruang Lobby BPS Bener Meriah, Kamis (13/11/2025).
Pencapaian ini disebut sebagai buah dari keterpaduan program antara Pemerintah Atasan (Pusat), Pemerintah Daerah, serta dukungan dari Kegiatan Ekonomi Swasta/Rakyat. Program-program seperti pengentasan kemiskinan, bantuan sosial, dan intervensi ekonomi yang dilakukan pemerintah daerah dinilai telah berjalan efektif.
Dengan hasil positif ini, Pemerintah Daerah semakin optimis bahwa kolaborasi yang terjalin akan terus mendorong perbaikan.
”Dengan keterpaduan Program Pemerintah Atasan, Pemerintah Daerah dan Kegiatan Ekonomi Swasta/Rakyat, insyaAllah kehidupan ekonomi masyarakat semakin baik dan angka kemiskinan semakin menurun. Tekad dan optimis sangat penting dalam mencapai tujuan ini,” demikian pernyataan yang disampaikan oleh pihak terkait.
Diharapkan penurunan ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh pihak untuk terus bekerja keras, sehingga kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bener Meriah dapat terus meningkat di tahun-tahun mendatang. (Ril Prokopim BM/RG)









































