TAKENGON, GEMAPERS.COM – Perhelatan pacuan kuda tradisional Gayo dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Lapangan HM. Hasan Gayo, Blang Bebangka, Aceh Tengah diwarnai keputusan tak terduga. Sedikitnya 90 ekor kuda pacu yang berasal dari Kabupaten Bener Meriah mendadak ditarik pulang oleh para pemiliknya pada hari ini, Minggu, 24 Agustus 2025.
Sebelumnya sesuai dengan udangan resmi Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga kepada Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar tertanggal 15 Agustus 2025, perihal agar pemilik kuda pacu asal Bener Meriah untuk ikut berpartisipasi dalam pacuan kuda (Prestasi dan Tradisional) dalam memperingati HUT RI ke-80 sehingga pemerintah Bener Meriah secara resmi telah mempersiapkan dan melepas keberangkatan Kuda Pacu asal Bener Meriah pada 22 Agustus 2025.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Bener Meriah, Sukry Tomtars, membenarkan kabar tersebut. “Benar, saat ini kami bersama pemilik kuda sedang bersiap meninggalkan Lapangan HM. Hasan Gayo,” ujarnya,
Meski demikian, Sukry belum bersedia membeberkan alasan penarikan diri tersebut. “Untuk alasannya nanti akan saya sampaikan. Yang jelas, keputusan ini sudah atas sepengetahuan dan izin Bapak Bupati,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh Tengah, Sukirman, mengaku telah mengetahui kabar penarikan diri tersebut, namun juga belum menerima penjelasan resmi terkait penyebabnya.
“Ini sedang kami bicarakan. Jelasnya, mereka memilih mundur, bukan kami yang mengusir,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Bener Meriah maupun perwakilan pemilik kuda terkait alasan pasti di balik keputusan mendadak ini. (RG)