BENER MERIAH, GEMAPERS.COM – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah menggelar kegiatan karnaval dan perlombaan. Bertempat di Lapangan Bola Kaki Mulia Jaya, Kampung Simpang Utama, acara ini mengambil tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Kamis (14/8/2025)
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB ini melibatkan sekitar 3.300 peserta dari 55 sekolah tingkat TK, SD, SMP, dan SMA/Sederajat di wilayah Kecamatan Bandar. Peserta terdiri dari 18 sekolah TK/Sederajat, 22 SD/Sederajat, 11 SMP/Sederajat, dan 4 SMA/Sederajat.
Acara dibuka secara resmi oleh unsur Forkopimcam Kecamatan Bandar yang diwakili oleh Camat Bandar, Muslim, S.E., bersama Danramil 01/Bandar Kapten Inf Arianto, Kapolsek Bandar Iptu Dede Moerdhany, S.H., serta Ketua Apdesi Kabupaten dan Kecamatan Bener Meriah.
Karnaval dimulai dari Lapangan Bola Kaki Mulia Jaya, melewati sejumlah rute strategis seperti Jalan Syiah Utama-Pondok Baru, Jalan Listrik Dusun Mulia Sama, hingga berakhir kembali di lapangan semula. Para peserta karnaval yang terdiri dari pelajar serta didampingi dewan guru dan orang tua, menunjukkan berbagai kreasi kostum dan alat peraga yang menggambarkan semangat kemerdekaan dan keberagaman budaya Indonesia.
Pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas selama karnaval menjadi prioritas utama. Sebanyak 25 personel Polsek Bandar, 25 anggota Koramil 01/Bandar, 17 anggota RAPI 0121 Bener Meriah Lokal 3 Kecamatan Bandar, serta panitia dan Karang Taruna Kampung Simpang Utama turut mengamankan jalur kegiatan sehingga acara berlangsung aman dan lancar.
Setelah karnaval, peserta tingkat TK/Sederajat melanjutkan acara di Meunasah Al-Huda Kampung Janarata, sementara perlombaan tingkat sekolah lainnya juga berlangsung serentak hingga pukul 12.00 WIB.
Namun, pihak penyelenggara mengingatkan kepada para guru dan panitia agar lebih ketat dalam pengawasan peserta. Hal ini dikarenakan ditemukannya beberapa pelajar yang membawa bahan berbahaya seperti petasan spirtus, meriam bambu, dan senapan angin selama pawai, yang berpotensi membahayakan keselamatan peserta dan masyarakat.
Selain di Kecamatan Bandar, kegiatan karnaval serupa juga diadakan di Kecamatan Bener Kelipah dengan rute yang melewati kantor camat dan sejumlah kampung sekitar.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat persatuan dan kebangsaan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat juang generasi muda dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. (Herman)