Takengon, Gemapers.com – Sebagai wujud dari Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertemakan Kearifan Lokal. SMA Negeri 2 Bandar kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah, membawa sejumlah siswa untuk mengenal lebih dekat kekayaan budaya dan sejarah masa lalu di situs Purba Kala Loyang Mendale, yang terletak di kampung Mendale kecamatan Kebanyakan Kabupaten Aceh Tengah.
Sementara itu tujuan utama dari kegiatan ini, untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal kepada para siswa, agar mereka memahami akan pentingnya sejarah di masa lalu yang ada di dataran tinggi Gayo. Penuturan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala SMA Negeri 2 Bandar, Konadi. STP disela sela kegiatan kunjungan siswa ke situs Purba Kala, Loyang Mendale. Rabu (04/11/2024).
Menurut Konadi “Situs Ceruk Mendale dikenal sebagai salah satu lokasi arkeologi penting di Aceh yang menyimpan jejak kehidupan masyarakat prasejarah. Dalam hal ini kita mengajak para siswa untuk mempelajari lebih lanjut tentang temuan artefak, fosil, dan peran Ceruk Mendale dalam sejarah budaya Gayo.
Disebutkannya, kegiatan ini melibatkan berbagai aktivitas diantaranya, dialog interaktif, diskusi tentang sejarah dan kebudayaan lokal, serta lokakarya seni tradisional Gayo. Sedangkan untuk nara sumber dari kegiatan ini, kita juga sengaja kenghadirkan seorang sejarawan muda kabupaten Bener Meriah, Munawir Arloti yang juga seorang Maestro Bahasa Gayo. Pada kesempatan ini, kita juga mengajak para siswa untuk merefleksikan pelajaran yang mereka peroleh melalui kegiatan presentasi kelompok dan dokumentasi lapangan. Ungkapnya.
Lebih lanjut Konadi mengatakan “Kami ingin siswa kami tidak hanya belajar tentang sejarah dan budaya dari buku, tetapi juga langsung melihat dan merasakan bagaimana jejak peradaban ini menjadi bagian dari identitas mereka,” ketusnya.
Hikmah yang dapat kita simpulkan dari kunjung ini, membuka kembali cakrawala, pola pikir dan kemampuan siswa dalam memperluas wawasan tentang sejarah lokal, sekaligus melestarikan budaya dan kearifan lokal sebagai warisan tak ternilai. Timpalnya.
Disisi lain program P5 ini dapat membentuk generasi muda yang bangga akan identitas budaya mereka, memiliki karakter yang kuat, dan mampu berkontribusi untuk keberlanjutan kebudayaan Indonesia. Selain itu kunjungan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan situs sejarah untuk pembelajaran generasi mendatang.
Kedepan hendaknya, SMA Negeri 2 Bandar terus berkomitmen untuk menghadirkan program-program inspiratif yang menguatkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran yang kontekstual dan bermakna. Pungkasnya. (Hamdani)