BENER MERIAH, GEMAPERS.COM — Dinamika seleksi Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bengi Kabupaten Bener Meriah semakin memanas dengan munculnya dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu dukungan signifikan datang dari tokoh masyarakat berpengaruh dari Syiah Utama, Samitra Aman Miko, yang secara terbuka menyatakan dukungannya kepada kandidat Syahruddin.
Samitra Aman Miko, yang akrab disapa Aman Miko, minggu (16/11/2025) kepada gemapers menegaskan bahwa keputusannya didasari oleh keyakinan terhadap integritas, rekam jejak, dan kapasitas manajerial yang dimiliki Syahruddin. Ia menilai Syahruddin adalah sosok ideal yang dibutuhkan untuk mereformasi tata kelola PDAM.
“Saya, Samitra Aman Miko dari Syiah Utama, memberikan dukungan penuh kepada saudara Syahruddin untuk memimpin PDAM Bener Meriah. Kami menilai beliau memiliki pengalaman dan visi yang jelas untuk membawa PDAM Tirta Bengi menuju tata kelola yang profesional, modern, dan responsif terhadap kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Aman Miko.
Dukungan publik ini menambah dimensi penting dalam proses seleksi yang berada di bawah kewenangan pemerintah daerah. Masyarakat luas memiliki harapan besar agar direktur yang terpilih nantinya tidak hanya fokus pada perbaikan internal, tetapi juga mampu mengatasi tantangan krusial, terutama:
- Peningkatan Kualitas dan Kuantitas layanan air bersih yang merata.
- Modernisasi Manajemen yang lebih transparan dan akuntabel.
- Respon Cepat terhadap keluhan dan kebutuhan pelanggan.
Syahruddin, sebagai salah satu kandidat yang saat ini sedang menjalani tahapan seleksi, dikenal memiliki rekam jejak yang mumpuni dalam bidang manajerial dan kepemimpinan. Meskipun demikian, proses penetapan pimpinan baru PDAM sepenuhnya menjadi hak prerogatif tim seleksi dan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah.
Aksi dukungan dari tokoh masyarakat seperti Aman Miko ini menjadi indikator besarnya harapan publik akan lahirnya pemimpin PDAM yang kompeten dan amanah, yang mampu menjawab tantangan penyediaan layanan publik vital di Bener Meriah. (Herman)









































